Menghadapi Era Disrupsi Bersama ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580


Tahun ini adalah tahun yang sangat berat bagi para pelaku usaha. Menurut Rheinald Kasali, saat ini tengah terjadi suatu disruption atau disrupsi. 

Era disrupsi terjadi ketika suatu inovasi baru dari suatu kelompok datang  dan memberikan perubahan  yang cukup besar pada pasar. Perubahan ini biasanya mengakibatkan hal negative pada kelompok lain yang terdampak. Sebagai contoh adalah inovasi ojek daring yang menggerus pasar ojek tradisional dan memicu konflik berkepanjangan. 

Era disrupsi tidak hanya terjadi pada bisnis  ojek semata. Seiring berkembangnya teknologi memicu perubahan perilaku pada masyarakat. Di bidang retail misalnya, sekarang banyak sekali aplikasi marketplace yang mulai menggerus traksaksi tradisional.
Bidang Sistem Informasi Rumah Sakit juga terdampak era disrupsi, dipicu dengan perubahan besar pada sistem aplikasi SEP BPJS yang sebelumnya menggunakan sistem desktop beralih ke web base yang kita kenal dengan nama VCLAIM. Kemudian perubahan regulasi sistem rujukan yang menggunakan sistem rujukan berjenjang. Membuat rumah sakit – rumah sakit tipe B yang kehilangan sebagian besar pasien BPJS. Sedangkan rumah sakit tipe C dan D yang belum sempat mempersiapkan infrastrukur dan aplikasi yang mumpuni untuk menangani transaksi yang besar juga banyak yang mengalami kesulitan dalam proses antrian dan pendaftaran.

LAWAN INOVASI DENGAN INOVASI


Satu-satunya cara melawan dan bertahan dalam era disrupsi adalah dengan melakukan inovasi. Melawan inovasi dengan inovasi lain. Karena kita tidak bisa membendung keinginan orang lain untuk berinovasi. Seperti yang dilakukan RSUD KRMT Wonsonegoro (RSWN).  Inovasi-inovasi dilakukan di berbagai bidang. Terutama inovasi dalam pelayanan dan Sistem Informasi Rumah Sakit.  Hal ini dilakukan untuk menarik minat pasien yang tidak mengunakan BPJS atau lebih dikenal dengan nama pasien umum untuk datang dan berobat ke rumah sakit. Seperti yang kita tahu, pasien rumah sakit pemerintah daerah biasanya didominasi oleh pasien asuransi BPJS. Selain itu image yang sudah terlanjur ada di masyarakat tentang pelayanan di rumah sakit pemerintah yang kurang baik mungkin masih terngiang hingga sekarang. Padahal sudah sejak lama rumah sakit-rumah sakit pemerintah, terutama RSWN berusaha merubah image masyarakat tersebut. RSUD KRMT Wonsonegoro (RSWN) adalah rumah sakit negeri dengan pelayanan kelas swasta. Salah satu bukti perbaikan pelayanan publik adalah RSUD KRMT Wonsonegoro (RSWN) mendapat predikat sangat baik dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dari sisi Sistem Informasi Rumah Sakit,RSUD KRMT Wonsonegoro (RSWN) mulai mengembangkan sistem less paper dalam aplikasi sistem informasi rumah sakit. Seperti yang kita tahu, dokumen-dokumen pasien ada banyak sekali, mulai dari pendaftaran, resep, lembar konsul, resume dan lain sebagainya. Dengan beralih ke less paper, penggunaan kertas dalam pelayanan semakin dikurangi, sehingga bisa memangkas pengeluaran Rumah Sakit tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
Aplikasi Sistem Informasi RSUD KRMT Wonsonegoro (RSWN) telah mengalami evolusi yang cukup besar. Pengembangan pendaftaran online, Resume Elektronik, E-Resep, Penjadwalan Operasi Elektronik, Hasil Operasi Elektronik, Konsul Ruangan Elektronik, Catatan Terintegrasi Elektronik hingga sistem pertukaran data/bridging dengan instansi-instansi terkait (Dinkes Kota, Dinkes Prov, Kemkes, BPJS dll).

Aplikasi Catatan Terintegrasi versi Web base


Sebagai salah satu programmer SIMRS RSUD KRMT Wonsonegoro (RSWN), aku juga ingin memberikan inovasi baru yang bisa memudahkan pengguna/user dan memberikan nilai positif bagi Rumah Sakit. Inovasi yang ada dalam angan-anganku adalah membuat aplikasi Catatan Terintegrasi versi web base. Saat ini kami sudah mengembangkan sistem Catatan Terintegrasi namun dalam versi desktop. 
 

Aplikasi Desktop vs Aplikasi Web Base

Aplikasi desktop adalah aplikasi yang berbentuk file binary (ekstensi .exe), aplikasi ini berjalan mandiri tidak harus melalui software tertentu. Kelebihan aplikasi ini adalah kemampuannya dalam berinteraksi dengan hardware komputer. Sehingga dapat berjalan lebih maksimal. Sedangkan aplikasi web base adalah aplikasi yang dibangun dengan teknologi web. Sebenarnya aplikasi web berjalan di sisi server, meski akhirnya dengan perkembangan teknologi yang makin pesat, aplikasi web base bisa berjalan di sisi client. Namun untuk berjalan aplikasi web base membutuhkan browser. Browser yang bertugas menterjemahkan logika pemrograman ke user.
Karena aplikasi web base sebenarnya tidak berjalan sendiri, maka aplikasi web base memiliki keterbatasan dalam akses hardware. Kelebihan dari aplikasi web base adalah portabilitasnya. Aplikasi web base bisa dijalankan di device manapun asalkan terkoneksi dengan jaringan/internet dan memiliki web browser.

Catatan Terintegrasi

Mungkin banyak yang belum tahu catatan terintegrasi itu apa. Catatan terintegrasi adalah catatan medis pasien yang ditulis oleh semua pemeriksa pasien sesuai dengan pemeriksaan yang mereka lakukan. Dengan melihat Catatan Terintegrasi, dokter, perawat, ahli gizi dan apoteker bisa melihat/membaca riwayat/catatan pemeriksaan yang sudah dilakukan sesuai urutan waktu. Catatan Terintegrasi memudahkan para pelaku tindakan medis untuk melakukan monitoring dan evaluasi pasien.
Kelebihan Catatan Terintegrasi versi Web Base
Seperti yang sudah aku jelaskan diatas. Aplikasi catatan terintegrasi di tempat kami saat ini masih aplikasi desktop. Untuk mengisi  Catatan Terintegrasi  pemeriksa memeriksa pasien terlebih dahulu kemudian baru datang ke ruang administrasi untuk memasukkan data pemeriksaan. Dengan adanya aplikasi berbasis web base, pemeriksa bisa memasukkan data ke aplikasi simrs secara langsung pada saat pemeriksa melakukan pemeriksaan ke pasien.


Pengembangan aplikasi berbasis dekstop dengan aplikasi berbasis web base memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk membuat aplikasi web base yang bisa terlihat bagus dimana (layar) saja, aku membutuhkan device yang mumpuni juga. Yang agak merepotkan menurutku ketika kita harus melakukan testing tampilan di mode desktop atau mobile. Apalagi kalau nantinya aplikasi ini mau dikembangkan ke versi android. Minimal butuh laptop dengan prosesor core I5 dan ram minimal 9 GB.


Sebenarnya setiap browser sudah memiliki kemampuan ini, namun sayangnya tidak ada shorcut khusus ke menu ini, jadi masih harus banyak klik yang tentu saja memecah konsentrasi. Beberapa bulan yang lalu aku pernah mendengar Asus sedang mengembangkan teknologi screenpad. Namun sayang belum ada kepastian kapan akan diluncurkan dan apakah akan dijual sebagai pheriperal atau sebagai bagian dari laptop premiumnya. Menurutku screenpad ini sangat menarik, dengan bentang layar sebesar 5 inchi, screenpad bisa dijadikan sebagai emulator handphone.

ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering

Hari Sabtu tanggal 15 Desember 2018 lalu aku dan teman-teman blogger semarang diundang untuk mengikuti event Asus Year End Microsoft Blogger Gathering. Alhamdulilah anak-anak mau dititipkan, akhirnya aku bisa ikut acara bareng istriku. Disana kami diperkenalkan dengan Asus ZENBOOK PRO 15 UX580 oleh Mas Yahya Kurniawan. Mas Yahya seorang penulis buku komputer yang lumayan aktif. Kalau berbicara tentang keunggulan Asus ZENBOOK PRO 15 UX580. Maka semua yang ada dalam laptop Asus ini adalah keunggulan. Mulai dari body, design, spesifikasi hingga teknologi yang digunakan pun semuanya unggul. Yang paling membuatku bahagia adalah terjawabnya pertanyaan yang tidak pernah kulontarkan ke ASUS, apakah screenpad akan diluncurkan sebagai pheriperal atau satu bagian dengan laptop premium ASUS. Lewat acara ini aku jadi tahu, ternyata ASUS mengeluarkan screenpad sebagai bagian dari laptop premiumnya, yaitu ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580.




ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580

 

ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 adalah produk premium dari ASUS. Laptop ini merupakan Laptop pertama di dunia yang menggunakan dua layar dengan spesifikasi tingkat dewa. Layar utama menggunakan resolusi 4K, sedangkan layar kedua menggunakan resolusi full HD.
Sehari setelah acara ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering aku sempat berdiskusi dengan temanku yang punya kemampuan lebih dalam menerawang hardware. Dia itu mirip paranormal tapi dalam versi pengetahuan hardware computer.  Menurut temanku Asus ZENBOOK PRO 15 UX580 memiliki  nilai gamut yang tinggi. Dengan kemampuan itu reproduksi warna di ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 sangat akurat. 

SCREENPAD, touch pad multifungsi kekinian

 

ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 adalah laptop pertama didunia yang menggunakan dua layar.  Layar pertama adalah layar utama dengan resolusi 4K, sedangkan layar kedua adalah layar 5 inchi dengan resolusi full HD.
ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 membuat inovasi yang benar-benar dasyat dan mengguncang dunia IT, yaitu Screenpad
.
Screenpad adalah sebuah inovasi pengganti  touchpad. Screenpad berfungsi layaknya touchpad, namun juga bisa difungsikan untuk hal-hal yang lain. Berikut ini beberapa keunggulan/fungsi screenpad 

1.       TOUCH PAD

 

Screenpad yang terpasang pada laptop ASUS ZENBOOK PRO UX580 sebenarnya adalah touchpad. Sebagaimana sebuah touchpad,  Screenpad memiliki fitur-fitur touchpad kekinian seperti mendeteksi sentuhan satu jari, dua jari, ketukan, belaian, atau tarikan.  

2.       LAYAR KEDUA

Selain sebagai touchpad, Screenpad juga bisa digunakan sebagai layar kedua. Kamu bisa menggunakannya seperti kalau kamu menggunakan fitur dua layar. Kamu bisa menggunakan mode extended atau mode copy.
Bedanya apa sih?
Mode copy artinya tampilan di layar utama diduplikasi di layar kedua, sedangkan mode extended berarti layar kedua adalah kepanjangan atau sambungan dari layar pertama.
Mode extended ini sangat aku butuhkan dalam design web. FYI Proses koding web base application membutuhkan dua alat kerja. Yang pertama adalah IDE (integrate Development Environment), yaitu aplikasi yang digunakan untuk menulis program. Dan yang kedua adalah browser untuk meload/melihat hasil jadi aplikasi.

Kalau hanya memakai satu layar, aku harus bergantian melihat tampilannya. Dengan fasilitas dua layar dari ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580, proses pembuatan aplikasi akan lebih efisien.
IDE dibuka dan proses pembuatan aplikasi dilakukan di layar utama, kemudian layar kedua untuk melihat hasil jadi aplikasi.

3. PEMUTAR MUSIK 

 

Hampir semua orang pasti suka mendengarkan musik sambil bekerja. Apalagi kalau kamu bekerja di insdustri kreatif. Musik memperkaya dan menjaga mood kita untuk bekerja lebih produktif dan kreatif. Dengan Screenpad, aktifitas memutar lagi menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Kamu tidak perlu menutup sebagian aplikasi di layar utama. Cukup lewat Screenpad, kamu bisa memilih dan memutar lagu kesukaanmu.

4. KALKULATOR

Fungsi kecil tapi manfaatnya besar. Suatu saat kita pasti akan berada pada posisi dimana kita membutuhkan kalkulator, tapi malas mengambil handphone. Mau membuka excel tapi ternyata yang kita butuhkan hanya perhitungan biasa. 

5.       KALENDER

Screenpad juga memiliki fungsi kalender. Selayaknya kalender pintar, Kalender di Screenpad bisa menampilkan daftar kegiatan atau schedule milik kita. Syaratnya kamu harus punya akun outlook. karena Screenpad Kalendar menggunakan aplikasi Windows Calendar.

6. NUMKEY 

Screenpad juga bisa berfungsi sebagai numkey. Sering kali aku harus mengevaluasi transaksi harian yang jumlahnya ribuan, numkey ini sangat berguna bagiku dan juga mungkin bagi emak-emak dan bos-bos diluar sana.

7.       APPLICATION LAUNCHER

Kalau kamu menggunakan handphone android pasti sudah mengenal application launcher. Screenpad juga bisa digunakan sebagai application launcher seperti di handphone kamu. bedanya aplikasinya nggak muncul di layar handphone, tetapi aplikasi akan muncul di layar utama laptop.

8.       CUSTOMIZED MENU BASE ON APPLICATION.

Screenpad bisa menampilkan beragam menu sesuai dengan aplikasi yang kita buka. Misalnya kita sedang membuka Microsoft Word. Screenpad akan menampilkan menu-menu yang mempermudah kita dalam menggunakan Microsoft Word. Kemudian kalau kita menggunakan Microsoft Powerpoint. Menu yang tampil di Screenpad akan menyesuaikan.

9. SETTING

Screenpad bisa kamu setting sesuai dengan keinginanmu. Ada banyak hal yang bisa kamu setting disini. 

10.       Programmable

Ini fitur yang menurut aku sangat-sangat keren. Screenpad ini memiliki api. Kita bisa ikut mengembangkan aplikasi untuk menambah kemampuan Screenpad. Sebagai programmer cupu, aku sangat senang sekali dengan fitur ini.

Teknologi Screenpad ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 bukan sekedar laptop canggih. Lebih dari itu. Screenpad ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 adalah asisten pribadi. Kalau kamu ingin punya asisten pribadi yang bening tapi takut istri atau pacarmu marah, kamu bisa membeli ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 ini.

TINGKATKAN KREATIVITAS TANPA BATAS

 

Asus ZENBOOK PRO 15 UX580 menggunakan body berbahan metal dan sudah mengantongi sertifikat standart militer MIL STD-810G. Asus ZENBOOK PRO 15 UX580 telah lolos dalam berbagai pengujian ekstrem seperti  test ketinggian, test suhu dan lain sebagainya. Bentuknya sangat elegan dan ringkas, dengan ketebalan hanya 18,9 mm dan bobot yang hanya 1.88 kg, Asus ZENBOOK PRO 15 UX580 cukup ringkas dan mudah dibawa kemana-mana.

Asus ZENBOOK PRO 15 UX580 dirancang untuk para profesional , terutama di industri kreatif seperti 3D designer, video editing, photografer, web designer, programmer.  Laptop ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 punya segudang fitur dan fasilitas untuk menunjang pekerjaan mereka karena layar 4K ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 mampu mereproduksi warna dengan akurat.

 ZENBOOK PRO 15 UX580 menggunakan layar dengan resolusi sebesar 4K UHD (3840x2160 pixel) dengan tingkat kecerahan 400 nits. Tingkat reproduksi warna Adobe RGB hingga 100% dan Delta E < 2. Artinya, warna yang dihasilkan di layar ZenBook Pro UX580 sangat realistis dan mendekati aslinya.

Laptop ZENBOOK PRO 15 UX580 menggunakan tenaga penggerak prosesor Intel Core i7-8750H, kartu grafis yang digunakan adalah Nvidia GeForce GTX 1050. ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 memiliki RAM sebesar 16 GB dan penyimpanan internal  M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 1TB. Dari komponen-komponen diatas sudah menunjukkan kalau ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 ini bukan laptop biasa.

ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 dirancang untuk mobilitas tinggi. ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 didukung oleh battery lithion Ion 8-cell yang mampu memasok daya hingga 9.5 jam yang sudah didukung dengan teknologi fast charging. Tersedia juga dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi serta Bluetooth 5.0 untuk menunjang konektivitas.  ASUS juga menyediakan USB to LAN port dongle agar bisa terhubung ke jaringan melalui kabel.


Sebenarnya kalau boleh jujur, ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 dengan Screenpadnya sudah melakukan disrupsi di bidang hardware komputer. Mari kita lihat bersama, apakah ada vendor laptop lain yang akan melakukan inovasi yang lebih bagus dari ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580

SPESIFIKASI LENGKAP ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580



Main Spec.
CPU Intel Core i7 8750H Processor Hexa Core (9M Cache, up to 4.1GHz)
Operating System Windows 10
Memory 16GB DDR4 2400MHz SDRAM
Storage 1TB M.2 NVMe PCIe SSD
Display 15,6” (16:9) 4K UHD (1920x1080) PANTONE validated with NanoEdge Display
Graphics Discrete graphics Nvidia GeForce GTX 1050 4GB GDDR5 VRAM Integrated Intel UHD Graphics 630
Input/Output 2 x USB3.1 Type-C (GEN 2) with Thunderbolt 3 support, 2x USB 3.1 port (Gen 2), 1 x HDMI, 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x MicroSD Card Reader
Camera VGA Web Camera
Connectivity Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi, Bluetooth 5.0
Audio Harman Kardon certified audio system with ASUS SonicMaster surround-sound technology, Array microphone with Cortana voice-recognition support
CPU Intel Core i7 8750H Processor Hexa Core (9M Cache, up to 4.1GHz)
Battery 71Wh 8-cell lithium-polymer battery up to 9.5 hours battery life
Dimension (WxDxH) 365 x 241 x 189 mm
Weight 1,88Kg with Battery
Colors Deep Dive Blue
Price Rp35.999.000
Warranty 2 tahun garansi global