Cowek Ireng, Warung Aneka Sambal Favoritku Dan Keluarga
Add caption |
Siapa yang suka bingung ngajak istri atau doi makan diluar/warung? Salah satu derita sejuta umat yang dialami para cowok. Apalagi kalau doi mukanya cemberut atau datar-datar saja, bikin kita makin salting. Kalau sudah seperti itu aku langsung ambil jalan pintas tercepat, ajak doi ke cowek ireng, warung aneka sambal favoritku.
Warung aneka sambal adalah warung yang menyajikan menu berbagai variasi sambal. Yang aku suka dari warung jenis ini adalah menunya yang lengkap. Bahkan lebih lengkap dari warung penyet, Pizza Hut maupun KFC dan McDonal.
7 Alasan Mengapa Cowek Ireng Adalah Warung Aneka Sambal Favoritku dan Keluarga
1. Sambal adalah pasangan universal
Hidangan utama di Cowek Ireng adalah aneka sambal dan teman-temannya. Sambal adalah makanan universal. Hampir semua hidangan pasti disambelin. Dan sambal adalah makanan anti gagal. Asalkan terbuat dari cabe yang diulek dan rasanya pedas, berarti dia sudah lulus dan bisa dinobatkan sebagai sambal.
Sambal bisa menemani segala hidangan, baik goreng, bakar, berkuah dan lain sebagainya semuanya nikmat jika ditambah dengan sambal.
2. Lauknya lengkap
Keluargaku punya makanan kesukaan yang berbeda-beda. Ifa suka sekali ayam goreng, Affan kalau pas nggak akur sama kakaknya suka telur goreng. Kalau istriku, sebenarnya banyak yang dia suka tapi wanita adalah sebuah mesin rumit yang sulit dimengerti. Tapi dia lebih sering memesan ayam dan produk dari ayam seperti rempela ati, lele. Eh lele tidak berasal dari ayam ya :P~.
Aku sendiri lebih suka tempe goreng. Kalau diprotes istriku (Katanya kalau cuma tempe goreng mending makan dirumah saja), biasanya aku tambah dengan telur goreng sayur atau rempela ati.
Sebagai warung dengan produk utamanya aneka sambal, Cowek Ireng melengkap warungnya dengan fitur lauk dan sayur yang lengkap. Mau ayam, lele, tempe tahu, udang, cumi atau sayur-sayuran seperti plecing kangkung, sop, sayur asem dan lain sebagainya semuanya ada.
3. Tersedia juga makanan ringan
Selain aneka sayur, sambal dan lauk. Cowek Ireng juga memiliki beragam menu snack/makanan ringan. Makanan ringan favorit anakku disini adalah french fries. Sebenarnya tidak ada yang spesial dari french fries disini, tetapi anakku memang suka dengan french fries.
Snack yang istimewa disini menurutku adalah jamur krispinya. Jamur krispi di Cowek Ireng sangat renyah. Pemilihan bahannya juga bagus. Aku jarang atau mungkin tidak pernah menemukan jamur yang alot (terlalu tua).
Selain bahannya tentu saja tepung krispinya yang renyah dan gurihnya pas di lidah.
4. Tempatnya Luas
Cowek Ireng langgananku adalah Cowek Ireng Kedungmundu. Sebelum menjadi Cowek Ireng, setahuku tempat itu dulunya adalah cafe semacam warung steak, Aku lupa namanyam tapi dulu aku dan istri sering kesana. Paling nggak 2-3 bulan sekali.
Kemudian lama nggak ke kafe itu, pas kesana ternyata tutup. Kemudian setelah beberapa purnama warung tersebut berubah menjadi Rumah Makan Cowek Ireng.
Dulu aku suka kesana karena tempatnya yang luas, alasan itu juga alasanku suka dengan Cowek Ireng. Apalagi sekarang modelnya lesehan gitu. "I love it."
Tempat lesehan yang luas membuatku nyaman membawa anak-anak makan disini, kalau mereka ngantuk tinggal ditidurin saja di tikar hehehe. Selain itu karena tempatnya luas, mereka punya arena bermain yang cukup luas untuk berolah raga alias lari-lari.
5. Trancamnya Juara
Dulu sekali aku nggak suka dengan makanan yang bernama trancam. Dari namanya saja sudah serem, apalagi rasanya. Jangan dibayangkan, aslinya nggak seseram itu kok.
Trancam adalah makanan yang terbuat dari sayuran mentah. Nah ini yang bikin aku nggak mau nyoba. Sayuran matang saja aku nggak terlalu suka, apalagi masih mentah.
Suatu ketika aku beranikan diri mencicipi trancam waktu istriku memesannya. Ternyata rasanya tidak seperti yang aku bayangkan.
Trancam biasanya terdiri dari kacang panjang, timun, taoge, daun kemangi diurap dengan sambal kelapa spesial/sambal trancam. Sambal trancamnya ini endes banget.
Sebelum mencoba sendiri membayangkan saja aku sudah tak bisa. Tapi setelah ngerasain sendiri ternyata masih tak bisa, kayak lagunya Slank, "Ku Tak Bisa". "Ku tak bisa, jauh.. jauh.. dari trancam, eh darimu."
6. Dekat Rumah
Jujur saja aku suka ke Cowek Ireng karena dekat rumah. Ngapain jauh-jauh kalau cuma makan nasi sambal. Untuk ke Cowek Ireng aku hanya membutuhkan waktu tidak sampai 20 menit. Selain itu Cowek Ireng memang termasuk jalurku menidurkan anak-anak.
Jadi ceritanya anak-anakku suka sekali bergadang. Nah kadang kalau aku sama istriku punya agenda acara diatas jam 9, aku ajak mereka jalan-jalan biar cepet tidur (biasanya tidur dimotor).
Nah jalur yang kulewati adalah Klipang-Kedungmundu-Mangunharjo-Meteseh-Klipang. Kadang kalau ayahnya lagi baik hati aku ajak mampir dulu ke Cowek Ireng buat mengisi perut. Karena perut yang kenyang membuat kita lebih mudah tidur.
7. Harga Ramah Di Kantong
Soal harga, harga makanan Cowek Ireng hanya lebih mahal sedikit dari warung-warung makan di pinggir jalan. Tapi nggak semua warung juga, karena ada beberapa warung biasa yang harganya lebih mahal lho.
Tapi harga diatas sebanding dengan kenyamanan yang kita dapat di Cowek Ireng. Nggak mungkin kan kita ngobrol berlama-lama di warung. Kalaupun bisa, tapi sungkan dengan pelanggan lainnya. Apalagi kalau yang punya warung sudah mulai gebrak-gebrak meja.
Di Cowek Ireng karena konsepnya seperti rumah makan/kafe. Kita merasa lebih nyaman, apalagi kalau cuma berdua. Yang lainnya ngontrak.
Buatku harga di Cowek Ireng murah, apalagi kalau dibandingkan dengan cafe.
Pengalaman Kencan Dengan Doi di Cowek Ireng
Mangut Pedas
Empal Gepuk
Empal Gepuk |
Plecing Kangkung
makanan pesananku dicowek ireng |
aku penasaran sama mangutnya aja deh udah lupa rasanya kek gimana..
ReplyDeletetrancam kayanya seru buat dicoba
trancamnya enak mbak
Deletekalau saya penasaran sama trancam, secara orang sunda suka sekali dengan sayuran, baik matang maupun mentah... makan terooz :)
ReplyDeletemungkin di sunda ada juga makanan sejenis tapi beda nama
Delete