Untuk Bidadari Sunyiku, Segores kata dari Lelaki diujung Senja


Tidak terasa sudah Maret lagi, padahal baru tahun kemarin Maretnya, kok sudah Maret lagi? yo mesthi!!! wkwkwkw.
Maret lagi berarti saya kelupaan lagi, menyiapkan acara special untuk istriku dan AKU :), soalnya hari ini bukan cuma ulang tahun istriku sahaja, tetapi juga ulang tahun pernikahan kami. 
8 Tahun yang lalu, aku dan kamu mungkin tidak pernah membayangkan hari ini kita seperti ini, mungkin yang terbayang lebih indah dari kenyataan, atau mungkin mbayanginnya malah nggak sama aku (just kidding), by the way, dengan kepedeanku, aku percaya, Kamu akan memilihku sebagai lelakimu :) (Pede mode on).

Jujur... Aku tidak pandai berkata-kata untuk menyejukkan hatimu. Tapi Insya Allah aku orang yang sudi berlama-lama disebelahmu sampai amarahmu reda, Meski hanya diam. 
Aku tidak mampu memberikanmu berbagai barang ataupun memberikan materi untukmu. Tapi Insya Allah, aku bisa membuatmu tersenyum setiap aku ada didekatmu. dan begitupun Kamu, Insya Allah Kamu adalah orang yang sudi berlama-lama disebelahku sampai amarahku reda, Kamu orang yang tak pernah lelah mengingatkanku akan kelalaianku, Kamu yang selalu menguatkanku dan berusaha mengingatkanku untuk mengurangi sifat burukku (dan akupun juga demikian). dan kamu adalah orang yang selalu mencintaiku dengan tulus.. Dan Apa Adanya... oOouOuO (slank mode on).
28-12-2011
... Alhamdulilah Ifa hadir melengkapi hidup kita. Bidadari itu bernama bidadari Hujan, dia menyibak derasnya hujan.
Tangisannya yang menggema, dia menangis begitu keras, bahkan akupun bisa mendengar dengan jelas meski aku berada di luar gedung IBS. Hujanpun berhenti, langit tersibak, awan mendung menghilang, lalu mentari menampakkan lagi, sepertinya dia juga tertarik melihat siapa yang baru lahir tadi. Akhirnya semakin lengkap keluarga kita, bukan cuma aku dan kamu. sekarang ada dia ...
dan kalau ngomongin Ifa, kok jadi agak melow begini, Haduhh.... istirahat dulu...

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------- Baris Dibawah Ini Sengaja Dikosongkan -------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BACK .....
- pasang muka serius dulu....... -

Terima Kasih ya Allah, Sungguh aku tidak pernah bermaksud mendustakan Nikmat yang telah engkau berikan, sungguh aku sadar, betapa nikmat-Mu begitu berlimpah dan tak pernah habis, bahkan seringkali justru membuatku lalai untuk bersyukur padamu ya Rob. Hamba mohon, jadikanlah aku pada golongan hamba-hambamu yang bersyukur.

- Kok Mellow Lagi @)^*&!&)!#(#!# -


BACK LAGI .............

Sebenarnya Aku cuma pengen bilang ke kamu nyi (Bidadari Sunyi). Terima kasih telah menjadi teman terbaikku selama 8 tahun ini.
Terima Kasih, Kamu telah berusaha memberikan yang terbaik bagi kami (aku dan bidadari hujan).
Terima Kasih, Kamu telah berusaha menjadi istri yang baik bagiku, Ibu yang baik bagi Bidadari Hujan dan Sahabat yang baik bagi kami.
Terima kasih kamu selalu berusaha untuk lebih baik dan lebih baik lagi dari saat ini dan kemarin.
Terima Kasih, karenamu, aku juga berupaya menjadi suami yang baik untukmu, dan Ayah yang baik untuk Bidadari Hujan.

Jadi ingat lirik lagunya si tulus, judulnya "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" reffnya gini nih:

Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan

Tuntutlah sesuatu
Biar kita jalan
ke depan.


kalau baca reff lagu itu, kayak kamu banget ya nyi? tetaplah seperti ini nyi, tapi jangan nuntut terlalu tinggi ya, ntar aku bisa stress... kurang bobok, kurang makan.. banyakan pikiran... trus jadi kurus. 
Padahal kalau aku kurus aku jadi ngganteng, trus gantian kamu yang stress, punya suami ganteng hehe....


Aku suka caramu mencintaiku. Sungguh.... Aku suka

Semoga Benar, Kamu adalah Jodohku, seperti yang kumohonkan pada Allah, semoga engkau adalah jodohku. Semoga Allah selalu merahmati kita, memanjangkan umur kita agar kita mampu merawat titipan-Nya termasuk pada golongan hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Amin


Surat Balasan dari yang katanya Mantan Bidadari Sunyi:
Surat cinta tertunda untuk lelaki di ujung senja…



9 comments for "Untuk Bidadari Sunyiku, Segores kata dari Lelaki diujung Senja"

  1. speechless.. yeaaay finally Lelaki Senjaku nulis lagiiii.... it's so romantic :)

    terima kasih juga telah menjadi sahabat, kakak, suami terbaik untukku, anak laki2 terbaik untuk ibuku, dan ayah terbaik untuk ifa... semoga tidak hanya 8 tahun ini... tapi selamanya till jannah... aamiin..

    aamiin untuk semua do'a yang terpanjat.. semoga kita termasuk golongan orang2 yang beruntung, yang selalu lebih baik setiap hariny, juga termasuk golongan orang2 yang tak pernah bersyukur :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Barakallah Mba Ririt dan Suami... semoga makin berpegang erat menuju sakinah hingga jannah :)

      Selamat hari lahir juga ya Mba.. moga berkah usia dan sukses duania akhirat ^^

      Delete
    2. aamiin... aamiin. Syukron mbak Arina :)

      Delete
  2. Jadi ikut mewek euum....so sweet
    Terus bersama hidupkan cinta, krn kita tak pernah tahu seterjal apa karang disana.
    Cintai setiap kekurangan, syukuri setiap kelebihan.
    Barakallah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. syukron Bunda Lillah sudah mampir... insya Allah.. harus terus belajar juga dari pak One dan Bunda Lillah nih :)

      Delete
  3. Jadi ikut mewek euum....so sweet
    Terus bersama hidupkan cinta, krn kita tak pernah tahu seterjal apa karang disana.
    Cintai setiap kekurangan, syukuri setiap kelebihan.
    Barakallah...

    ReplyDelete
  4. "juga termasuk golongan orang2 yang tak pernah bersyukur :)" <-- Kok yg tak pernah bersyukur, harusnya kan banyakin bersyukur hehe... Matur suwun Bu Lilah sudah mampir, saya masih belajar nulis bu, jadi masih belepotan :), maklum bu, sy orangnya pendiam, jadi agak susah meski hanya mengutarakan kata hati :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kurang satu kata ciint... "tak pernah lupa bersyukur" maksudnya :)

      Bikin tulisan kaya gini aja yank, banyak yang komen to, hihi :)

      Delete
    2. waduh, aku gak bisa menulis dengan indah je, kalau ketahuan udin, bisa di antemi

      Delete

Post a Comment