Belajar Python Data Sciene Day 5, Dictionary
Tapi tak ada gading yang tak retak. Menurutku array di PHP lebih powerfull daripada list. di PHP kita bisa memasangkan kunci/nama index pada data. misalnya begini:
$a = array ('nama' => 'Martin', 'alamat' => 'Semarang')
array diatas namanya associated array, kata kunci = "Nama", value nya = "Martin".
Tapi jangan khawatir, di Python ada tipe data dictionary untuk menangani masalah itu, Oke pren mari kita sama-sama belajar tentang Dictionary.
Pengertian
Dictionary bisa diibaratkan sebagai kamus. Sama dengan list, Dictionary mampu menampung banyak data. Bedanya di Dictionary seperti halnya associated array di PHP, harus ada kata kunci (key) yang nanti akan diisi oleh value. Isi (value) Dictionary bisa berupa string, integer, tupple atau list. Banyak banget ya? Intinya sih dictionary bisa diisi tipe data apa saja.
Deklarasi Dictionary
Pemakaian List dan Dictionary hampir sama, bedanya hanya di pemakaian tanda kurung. Kalau List kita memakai "[]" sedangkan dictionary menggunakan syntax "{}"
misalnya :
dataku = {"nama":"Martin Eko Setiawan", "alamat":"Semarang"}
Syntax diatas mirip dengan Associated Array di PHP ya, sebenarnya bahasa pemrograman modern syntaxnya hampir mirip satu dengan yang lainnya. Istilahnya C like.
struktur syntax Dictionary pada contoh diatas adalah:
- Dictionary ditandai dengan kurung kurawal "{}"
- Nama dictionary, pada contoh diatas nama dictionary dataku
- Key (kata kunci). kata kunci (key) atau penanda/judul dari variable. Misalnya nama
- Value, isi dari kata kunci, misalnya "Martin Eko Setiawan"
- Jika isi dictionary lebih dari satu kata kunci, maka diberi pemisah tanda ","
Mengakses Nilai Dalam Dictionary
Data di dalam Dictionary bisa kita panggil dengan nama dictionary dan kata kuncinya. Misalnya kita ingin mengakses data nama pada variabel dataku, maka syntaxnya adalah:
Mengakses Data Dalam Dictionary Dengan Perulangan
No comments for "Belajar Python Data Sciene Day 5, Dictionary"
Post a Comment