3 Jenis Kamera Yang Dahulu Sempat Beken

Apa yang kamu cari ketika membeli smartphone selain prosesor dan memorinya? Sebagian besar mungkin akan menjawab "kamera". Indonesia termasuk pengguna sosial media terbesar di dunia. Selain keluh kesah, medsos juga sering digunakan untuk bernarsis ria. 

Meski terlihat bagus di handphone, tapi sebenarnya hasil kamera tidak melulu tentang jumlah pixel. Karena itu untuk mendapatkan hasil terbaik, banyak orang yang masih menggunakan kamera.

Jauh sebelum pandemi narsis dengan smartphone melanda, orang-orang sudah mengenal kamera. Kaemra berkembang menjadi beragam jenis sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kalau kamu penasaran dengannya jenis-jenis kamera yang pernah ada dan masih ada saat ini, berikut ini daftarnya:

1. Kamera DSLR (Digital-Single Reflex Lens

Kamera DSLR sangat populer karena lensanya bisa diganti-ganti. Kita bisa memilih beragam lensa sesuai kebutuhan. Misalnya kamera fix dengan apeture besar, atau lensa zoom. 

Cara kerja sistem kamera DSLR seperti kamera film yang telah muncul sebelumnya. Perbedaannya ada pada media penyimpan yang sebelumnya menggunakan film, diubah ke penyimpanan digital.

Kamera DSLR menggunakan cermin untuk meneruskan gambar yang diambil oleh lensa ke sensor dan ke jendela bidik. 

Karena masih menggunakan cermin. Kamera DSLR ukurannya lumayan besar dan agak berat. Namun bodynya yang besar dan berat ini membuat kita lebih stabil ketika memegangnya kamera dan membidik gambar lewat jendela bidik.

2. Kamera Pocket

Bentuk kamera DSLR yang besar dan berat tidak praktis untuk dibawa kemana-mana. Belum lagi kita harus membongkar pasang lensa setiap akan menggunakan dan setelah menggunakan kamera. Selain itu kamera DSLR juga membutuhkan perawatan khusus dan mahal. Misalnya kita harus menyimpan alat-alat photography (kamera dan lensa) ke dalam dry box supaya tidak tumbuh jamur karena lembab. 

Keribetan itu membuat para ahli berfikir membuat sebuah sistem kamera yang lebih ringkas. Akhirnya lahirlah kamera pocket.

Tentu saja ada yang dikorbankan untuk mengubah kamera yang bentuknya besar menjadi kecil. Untuk membuat kamera menjadi kecil maka ukuran sensorpun dikorbankan. 

Selain mengorbankan ukuran sensor, tentu saja banyak sekali fitur-fitur pengaturan manual yang kemudian diubah menjadi otomatis. 

3. Kamera Bridge

Kamera adalah jembatan antara kamera DSLR dengan kamera Pocket. Banyak orang menginginkan bisa melakukan pengaturan manual, tapi malas membawa kamera DSLR. 

Dari kebutuhan itulah kamera bridge tercipta. Selain itu kamera bridge biasanya memiliki keunggulan dalam hal Zoom. rata-rata kamera bridge  memiliki zoom diatas 10x.





No comments for "3 Jenis Kamera Yang Dahulu Sempat Beken"