|
Belajar Coding 101
|
Belajar coding secara otodidak lebih sulit dari belajar lewat kursus atau lembaga belajar. Meski kita sudah mencoba membeli buku supaya belajar lebih terarah tapi seringkali gagal belajar dengan tertib.
Hasil akhir belajar coding itu kan bisa bikin aplikasi? Memang benar hasil akhir belajar suatu bahasa pemrograman adalah bisa membuat aplikasi. Tetatapi mempelajari bagaimana bahasa pemrograman itu digunakan juga sangat penting.
Kalau cuma ingin berhasil membuat aplikasi, download saja source code di Github, disana banyak sekali aplikasi yang hampir jadi atau mungkin sudah selesai.
Sebagai programmer di sebuah perusahaan yang tidak berkutat di bidang IT. Aku dan teman-temanku harus menjadi superhero. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan rintisan atau Developer yang sudah keorganisasian di IT sudah matang. Biasanya keorganisasian IT sangat kompleks ada Frontend dev, Backend dev, DBA, Testing, Infrastruktur, operator dll.
Ditempat kerjaku hanya terbagi menjadi dua, Programmer dan Teknisi. Apapun aplikasi yang diinginkan RS, mau nggak mau kami harus bisa membuatnya. Mau tidak mau kami harus belajar otodidak, karena pelatihan IT biasanya butuh waktu panjang, namun kantor hanya membiayai biaya pelatihan saja.
Sekarang inilah tips-tipsku belajar coding secara otodidak.
1. Niat
Segala sesuatu itu diawali dengan niat. Maka hal pertama yang aku lakukan adalah meniatkan diri dan berdoa supaya niatku tidak surut.
2. Tentukan bahasa pemrograman yang akan dipelajari.
Saat ini bukan hanya bahasa pemrograman yang berkembang, tapi juga framework. Kadang aku melihat ada orang-orang yang malah belajar frameworknya dahulu. Misalnya Laravel.
Pernah suatu ketika di salah satu group laravel seseorang bertanya tentang salah satu syntax yang umum digunakan di PHP native. Buatku hal ini aneh sekali. karena itu hal paling dasar adalah belajar bahasa pemrograman. Bukan frameworknya dulu. Kuatkan dulu logika dan syntax.
Nggak harus semua syntax dihapalin kok. Minimal tahu tentang tipe data, bikin variable, kondisi, perulangan, array, membuka database, tabel dan query ke mysql kemudian menampilkan hasil query ke tabel dan insert dari form ke database.
3. Belajar dari Awal, Jangan Tergoda Best Practice
Ini salah satu penyakit orang yang belajar otodidak, termasuk aku. Tapi aku sendiri sadar, belajar itu harus dari awal. Sebelum masuk ke materi ada baiknya belajar sejarahnya juga. Terutama bahasa-bahasa pemrograman yang sudah tua dan selalu berkembang seperti PHP, Javascript, Python.
Kadang ada perintah yang sudah digantikan oleh perintah baru tetapi perintah lama tidak dihapus karena banyak sekali yang memakainya.
Pelajari dari pengertian variabel dan tipe data. Tipe data sangat penting buatku. Jangan sampai ada bug dikemudian hari karena kita tidak mendeklare tipe data dengan benar.
4. Cari Guru Terbaik
Meskipun belajar otodidak, kita tetap butuh guru loh. Dan guru itu bisa siapa saja.
Kalau aku belajar lewat youtube gimana, apakah guruku youtube?
Ya nggak lah pren, guru kamu adalah orang yang bikin video tutorial yang kamu tonton. Kalau kamu belajar lewat buku, penulis buku itu adalah gurumu. Kalau kamu belajar dari temanmu, maka dia juga gurumu.
Untuk belajar otodidak, carilah guru terbaik. Catat mereka dan berusahalah menyelesaikan tugas-tugas atau ikuti pembelajaran yang mereka berikan.
5. Konsisten
Belajar itu harus konsisten. Belajar tanpa kekonsistenan membuat kita malas. Ketika sudah malas, bukan hanya ilmu kita tidak terupdate, bisa jadi apa yang sudah kita pelajari sebelumnya jadi lupa. Belajar Bahasa pemrograman membutuhkan pembiasaan-pembiasaan sehingga kamu harus konsisten.
Belajar otodidak itu mudah. Apalagi diera sekarang. Banyak sekali sarana untuk mencari informasi yang gratis dan bebas diakses. Kamu bisa belajar lewat blog/artikel di web, video di youtube atau juga lewat group bahasa pemrograman.
Selain yang gratis yang berbayar juga banyak. Sekarang terserah kamu mau belajar dengan cara apa. Tapi jangan lupa dengan tips-tips yang aku bagikan ya. Terima kasih sudah mampir.
No comments for "5 Tips Belajar Coding Secara Otodidak"
Post a Comment