5 Alasan Programmer Ngeblog
"Berawal dari mata, indahnya senyuman." Yang tahu lagu ini sudah ketahuan anak zaman tahun berapa. Yang pasti bukan generasi Z. Sebenarnya banyak lho programmer ngeblog. Salah satu insporatorku ngeblog juga seorang programmer veteran yang tulisannya sering aku ikuti. Beliau sering menulis tentang system informasi, bridging, system/alur klaim dan lain sebagainya. Pokokke panutanku lah.
Selain beliau ada juga istriku yang seorang blogger, yang
selalu tak intilli kalau ada acara temu blogger. Soalnya aku kebagian jagain
anak-anak. Sampai sekarang kalau ada temu blogger, karena nggak terlalu dekat, mereka
suka manggil “Pak Marita” hahaha.
Ngeblog mengolah rasa kita untuk merangkai kata untuk manusia
Sebagai programmer yang suka membuat program dengan bahasa
pemrograman, merangkai kata adalah perkerjaanku sehari-hari. Tapi kata-kata
yang diketikkan bukanlah kata-kata biasa kamu dengarkan di sinetron. Kata-kata
yang kami rangkai hanya dimengerti oleh mesin, yaitu komputer. Karena itu
penting bagi programmer mengasah otaknya untuk mengolah kata untuk manusia.
Menyimpan ilmu
Saat ini lagi ngetren tentang cloud dan serverless.
Sebenarnya dua-duanya hampir sama. Server atau media penyimpanannya dilakukan
di awan/internet. Kelebihannya adalah kita tidak perlu pusing datanya disimpan
dimana. Sama halnya dengan teknologi tersebut. Dengan ngeblog, menuliskan
pengetahuan kita di blog membuat ilmu kita tersimpan lebih lama dan lebih mudah
dicari. Bayangkan kalau kita menyimpannya di buku catatan, bisa berapa banyak
buku yang kita simpan. Belum lagi kalau tulisannya kayak ceker ayam sepertiku.
Mau baca lagi sudah malas. Mending nyari di internet lewat google. Mending lagi
kalau ditulis di blog. Bisa kita buka lagi kapan saja, dimana saja asal konek
internet.
Memberi manfaat
Seperti yang aku tuliskan diawal tulisan ini, salah satu
orang yang menginspirasiku adalah seorang programmer yang ngeblog. Sayangnya
bahasa pemrograman yang beliau pakai berbeda dengan yang aku pakai di kantor.
Tapi dari alur dan teknik yang beliau tuliskan, aku bisa mengembangkan system bridging
EKlaim dan Vclaim dengan bahasa pemrograman VB6. Eh ternyata beliau juga
veteran di vb6 juga lho.
Dari beliau aku belajar memberi manfaat pada orang lain melalui
blog. Dan alhamdulilah sampai saat ini tulisan-tulisanku tentang bridging masih
banyak yang membaca dan tentu saja banyak yang mendapatkan manfaat dari tulisanku.
Membranding diri
Ngeblog juga salah satu sarana untuk membranding diri. Aku benar-benar
menjadi programmer kira-kira 7 tahun yang lalu. Tapi aku bagaikan katak dalam
tempurung. Nggak ada yang kenal, apalagi mengenal. Aku hanya serpihan debu
diantara gurun pasir.
Setelah membuat blog aku masih tidak terkenal sih. Tapi aku
banyak mendapatkan teman-teman baru sesama programmer rumah sakit. Bahkan saat
ini kami sudah punya group telegram khusus yang isinya IT Rumah Sakit Jateng,
DIY dan beberapa kota diluar jateng. Banyak hal yang kami diskusikan. Sistem pencatatan
medis, keseharian, bahkan saham juga sering dibahas. Maklum disitu banyak juga
yang analis, tahu sendiri kan, programmer plus analis selalu senang dengan
hal-hal yang berbau analisa.
Dulu sekali aku sering khawatir, kalau aku keluar dari
pekerjaanku apakah ada yang menerimaku? Umur sudah tua, IPK dibawah standart,
kemampuan pas-pasan. Bahasa pemrograman cuma bisa VB6, hari gini mana ada yang
pakai VB 6. Berbeda dengan sekarang. Aku sudah tidak sekawatir itu. Ternyata
masih banyak kok rumah sakit yang pakai vb6 hehe.
Tapi aku sekarang Sudah tidak berfikir untuk resign. Alhamdulilah
sekarang sudah bisa menikmati pekerjaan dengan sebaik-baiknya nikmat.
Membangun diri
Ngeblog secara tidak sadar membuat ilmu kita makin
berkembang. Nggak Cuma ilmu kodingnya lho. Programmer itu paling susah
menyampaikan kata-kata ke manusia.
Ada sebuah cerita yang masih aku ingat. Aku pernah mengubah system
inventory farmasi di suatu rumah sakit dengan alur FIFO secara real. Nah system
ini diadopsi juga oleh temanku yang bekerja dilain rumah sakit. Mantan atasanku
(aku resign setelah membuat system itu) bertanya ke temanku. “Nah bener nih,
fifo seharusnya seperti ini, yang di ketileng sama nggak ya?” Lalu temanku
menjawab, “Lha ini aku dapat alurnya dari Martin.” Nah kan!
Perbedaan antara aku dan temanku yang satu itu memang
disitu, dia pandai menjelaskan alur dan system, sedangkan aku kalau disuruh
menjelaskan bakal muter, mbulet entah kemana, aku merasa ngomong A, mereka memahaminya
B, susah kan.
Selain itu dengan ngeblog, kita membuka diri untuk belajar
ilmu-ilmu lain. Ilmu penulisan misalnya. Kemampuan menulis yang semakin baik, secara
tidak langsung membuat kemampuan verbal juga lebih baik.
No comments for "5 Alasan Programmer Ngeblog"
Post a Comment