7 Alasan Mengapa Programmer Fullstack Butuh Asus ExpertCenter
Programmer fullstack biasanya adalah programmer yang bekerja di perusahaan non teknologi. Sistem informasi bukan core bisnis perusahaan tersebut, mau tidak mau programmer harus merangkap berbagai bidang baik itu frontend, backend, database administrator, devops, admin server bahkan hardware juga harus dipegang. Salah satunya diriku yang bekerja di instansi rumah sakit.
Tapi bukan berarti aku jago di bidang komputer, semua adalah the power of kepepet. Kalian yang bekerja di bidang ini pasti merasakan juga sepertiku.
Revolusi industri membawa dampak yang sangat besar pada penggunaan perangkat informasi. Semenjak revolusi industri 4.0 menggiring teknologi ke arah komputasi awan. Handphone yang dulu hanya bisa untuk telepon dan SMS sekarang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal.
Hampir semua lini terdampak oleh revolusi ini. Istilahnya disrupsi teknologi. Bidang pelayanan kesehatan juga ikut terdampak oleh perkembangan teknologi ini. Kalian pasti pernah mendengar aplikasi halodoc bukan? Halodoc adalah salah satu contoh disrupsi dibidang pelayanan kesehatan.
Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit juga harus mengikuti perkembangan teknologi ini.
Mau tidak mau rumah sakit juga harus memiliki layanan-layanan yang bisa diakses lewat mobile. Contohnya booking online atau akses informasi medis melalui handphone.
Sebagai programmer di rumah sakit. Mau tidak mau aku harus belajar tentang teknologi baru. Lagi-lagi the power of kepepet. Tapi inilah asiknya menjadi programmer fullstack. Tantangan janganlah dijadikan beban, tapi kewajiban untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
komputer jadul |
Tapi apa daya, meski niat sudah kuat. Tapi kendala ada di alat kerja. Komputerku dikantor sudah berusia 7 tahun. 7 tahun yang lalu
smartphone hanya dipakai oleh orang-orang tertentu karena harganya yang mahal. Bahkan aku tidak mengira
penggunaan smartphone bakal semasif sekarang. 7 tahun yang lalu tidak terfikirkan
olehku untuk membuat aplikasi berbasis Android. Toh pelayanan rumah sakit adalah pelayanan fisik yang tidak bisa tergantikan oleh aplikasi bukan?
Untuk belajar Android butuh aplikasi Android Studio yang hanya bisa berjalan di komputer dengan spek tingkat dewa. Aku pernah memaksakan komputerku buat membuka aplikasi android studio, hasilnya super lemot dan goyang patah-patah. Uhm, lumayanlah bisa jadi alasan buat mengusulkan penggantian komputer.
Khusus untuk komputer kantor. Aku selalu minta komputer yang build up alias sudah rakitan dari vendor. Selain memudahkan di bagian pengadaan. Komputer build up memiliki standart mutu sesuai dengan brand.
Salah satu vendor komputer build up yang aku percaya ya ASUS. Banyak sekali komputer klien di kantorku yang menggunakan ASUS dan masih awet sampai saat ini.
7 Alasan Mengapa Memilih Asus ExpertCenter D500SA
Jujur saja selama ini aku hidup pas-pasan. Pas butuh pas
ada, Pas mau mengusulkan komputer, pas Asus mengeluarkan seri ExperCenter baru.
Buat seorang programmer, mencari komputer buat ngoding itu sama beratnya kayak mencari jodoh. Banyak yang harus dipertimbangkan seperti bibit, bebet, bobot eh salah, maksudku spek, vendor, harga.
Untuk komputer programmer, spek minimal adalah komputer dengan prosesor core i7, RAM minimal 4 GB dan support SSD dan mudah untuk upgrade RAM maupun HDD. Seri seperti ini biasanya ada di komputer seri bisnis.
Di kantorku pernah ada proyek pengadaan komputer baru untuk menggantikan komputer-komputer lama (pentium 4 diganti core i3) yang ternyata mereknya adalah ASUS. So Far aku nyaman dengan komputer built up dari ASUS, selain speknya OK, designnya juga bagus. Buktinya sudah 7 tahun berlalu tapi komputernya masih enak dipakai dan nggak terlihat jadul.
Lalu kenapa kok pengen banget punya ASUS Expert Center
Kami membangun aplikasi enterpriese untuk mendukung bisnis di Rumah Sakit, Kami membutuhkan komputer dengan keamanan dan fitur update terpusat untuk memastikan komputer kami memiliki versi update windows yang sama. Hebatnya fitur ini tersedia secara default di Komputer ASUS Expert Center.
Asus Expert Center D500SA |
“Asus Expert Center built for business”
Asus Expert Center memiliki fitur keamanan dan fitur update terpusat yang sangat berguna dalam meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja pengguna korporat seperti kantorku.
Setelah menimbrung eh menimbang dan membaca-baca spesifikasi Asus Expert Center terbaru, kayaknya aku tertarik dengan ASUS Expert Center D500SA. Apa saja sih yang jadi pertimbanganku memilih ASUS Expert Center D500SA?
Teknologi Terkini
Performa Handal kuat untuk multitasking dan pekerjaan berat.
Banyak orang yang menganjurkan ganti ke laptop saja. Laptop saat ini sama canggihnya dan portable. Banyak orang yang tidak tahu performa laptop dan desktop sangat berbeda. Laptop didesain untuk portability. Salah satu syarat sebuat alat kerja portable adalah hemar daya. Laptop dibuat untuk memenuhi kebutuhan itu. Meski sama-sama menggunakan prosesor intel Pentium core i7, di laptop base speed alias kecepatan dasarnya sangat rendah, biasanya mulai dari 2.8. Laptop biasanya menggunakan base speed untuk keadaan normal. Tapi didunia programming mana ada yang normal? We need all speed and strenght.
Asus Expert Center D500SA memiliki pilihan varian prosesor, dari core i3 hingga core i7 . Sebagai pengguna kelas berat seberat badannya, aku mengincar yang berprosesor Intel Core i7. Soalnya core i7 yang paling mahal, eh yang paling powerfull diantara semua seri Intel generasi 10.
Kemudahan Upgrade Komputer.
Fullstack programmer adalah jiwa yang dinamis, semangatnya selalu membara. Termasuk di alat kerjanya. Aku suka dengan computer yang bukan hanya bisa diupgrade, tetapi juga mudah.Asus expertcenter adalah computer desktop memiliki opsi upgrade yang berlimpah dan tentu saja mudah. Aku bisa menambahkan RAM, SSD, Harddisk atau CD-ROM tanpa alat bantu tambahan.
Hal itu karena Asus Expert Center memiliki fitur hassle free upgrade. Proses membuka casing dan menambah hardware bisa dilakukan dengan tangan kosong.
Mudah di upgrade, bahkan tanpa tool |
Kuat Tiada Tara, Sudah Lulus Sertifikasi Militer Grade Amerika
Server Rumah Sakit?
Saat ini sudah terhitung 3x pindah, dan tahun depan mungkin akan pindah lagi (duh curcol lagi :P).
Ringkas Tapi Powerfull
Sudah nggak jaman lagi computer desktop yang besar dan berat. Asus ExpertCenter memiliki desain yang ramping, ringan tapi powerfull. Aku banget nih. Aku memang suka dengan desain yang kompak tapi bertenaga.CPU jaman dahulu modelnya kayak gini |
Fitur Keamanan Tinggi
Komputer programmer identik dengan data-data sensitif. Misanya source code aplikasi, data transaksi dan lain sebagainya.
Karena kemarin komputerku komputer rakitan, aku merasa kurang aman. Rasanya was-was kalau ada yang pinjem komputer. Takut kalau-kalau ada yang berniat jahat, padahal aku orangnya baik lho.
ASUS Expert Center memiliki fitur keamanan tingkat tinggi yang minimal bisa melindungi
data-data programmer dari pencurian. bersamanya aku merasa tenang. Duh makin cinta.
Selain adanya TPM modul dan keningston slot, ASUS Expert Center juga memiliki fitur enable disable USB. Bahaya kan kalau ada yang pinjem komputer terus ada virusnya atau dia mau mengkopi data penting di komputerku.
keamanan tingkat tinggi dilevel prosesor dan port |
Tool Powerfull
Asus Business Manager
- Mengatur keamanan port USB
- Menonaktifkan setting jam dan waktu, note: fitur yang satu ini penting banget nih buat komputer korporate, soalnya user bisa ngubah jam dan waktu komputer buat ngakalin kewajiban entry real time di aplikasi. Gara-gara komputer client nggak ada fitur ini, akhirnya aku kunci tanggal dan jam ngambil di server. Programmer kok dilawan hehe
- Enkripsi Data, fitur ini mengenkripsi data yang dilindungi sehingga tidak bisa dibuka oleh orang lain.
- Membuat Restore Point, restore point sangat berguna ketika sistem mengalami crash setelah update atau install aplikasi. Restore point akan mengembalikan setting komputer sesuai dengan waktu/point tertentu (sebelum crash).
- File Shredder, File shredder sangat penting untuk melindungi data yang sudah dihapus tidak bisa dikembalikan lewat software atau tool apapun.
- Ubah Logo Booting BIOS. Fitur simple tapi bisa meningkatkan value perusahaan. Bayangkan ketika komputer hidup yang keluar bukan logo ASUS tapi logo RSWN, kelihatan keren kan?
ASUS CONTROL CENTER
Soalnya ASUS Control Center bisa dipakai untuk memanajemen aset-aset IT dari satu tempat alias terpusat. Tapi hanya komputer dengan merek ASUS saja yang bisa. Kebetulan sudah separuh lebih komputer di klien yang pakai ASUS build up.
KESIMPULAN
Selain itu dengan tool ASUS Control Center bagian IT bisa memonitor dan melakukan remote terhadap komputer-komputer client (syarat dan ketentuan berlaku).
IT juga bisa melakukan update otomatis dari server Asus Control Center, sehingga semua komputer memiliki versi windows yang sama.
Semoga di acc ya sama atasan untuk punya Asus ExpertCenter di kantor, ya kalau nggak di acc, semoga dimudahkan untuk memilikinya di rumah, biar aku bisa ikutan makai, wkwk.
ReplyDeletewkwkw bungkus cint
DeleteWahh mantap-mantapp...
ReplyDeleteSemoga bisa segera terealisasi ya pak Asus EexpertCenter-nya..
Moga berjodoh deh ini..
Good luck...
Aamiin
DeleteWaah mantap pak, tapi aku juga senang si sama rumah sakit yang punya layanan online. Kalau daftar gak usah nitip atau pagi-pagi buat antri pak :D (curhatan pasien rumah sakit nih)
ReplyDeleteKalau aku sih nikah sama karyawan rumah sakit aja, biar gampang kalau mau berobat, nggak perlu pusing antri.. udah diantriin. Wkwk.
DeleteTapi ditempatku masih banyak lho yg suka daftar ditempat, banyak yg gaptek & gak punya smartphone. Maklum rumah sakit pinggiran kota.
DeleteLuar biasa nih bapak programmer satu ini, walaupun fullstack tak dijadikan beban, tapi tantangan. Semoga Asus Expertcenter-nya terkabul. Good luck mas brother
ReplyDeleteMaklum aku agak introvert mas, pengennya dikerjain sampai selesai tanpa membebani orang lain. Tapi alhamdulilah masih bisa bekerja sama dalam tim. Aamiin, terima kasih doanya mas
DeleteWooow...agak ngebul ini kepala bacanya. Istilah-istilah yang bikin inget zaman kuliah.
ReplyDeleteBut anyway, mudah-mudahan doanya Allah ijabah, bisa punya ini. Ammiin
sebenarnya aku gak paham istilah2 juga bu, jaman masih kuliah istilah komputer nggak terlalu banyak
DeleteSaya doakan semoga dikabul punya Asus Expertcentrenya ya, Pak. Doain saya juga biar punya ya, Pak. Saya juga naksir sama spec yang diceritain Bapak 😁
ReplyDeleteAamiin, sama-sama mbak, semoga dimudahkan buat dapat laptopnya ya
DeleteCocok banget buat pak martin hehe
ReplyDeleteKalau aku maunya cukup asus yang nyaman buat ngeblog aja hihi
semoga, ya pak segera ada di depan mata.
Ini juga pastinya nyaman banget kok buat ngeblog wkwk. Asli kalau udah ngrasain ASUS yang minimal i5, ogah beli spek di bawahnya.. hihi.
DeleteNyaman itu tergantung mbak. Coba deh pakai minimal intel core i5, dijamin nggak pengen balik pakai intel seri N. Kalau core i3 atau ryzen 3 masih kurang greget
DeleteMantap sekali sih pak Martin... Semoga mimpi dan doanya terwujud ya pak.. bisa segera ganti perangkat yang ada dengan Asus ini.. hehehehe
ReplyDeleteAamiin, terima kasih doanya bu
DeletePak Martin kayaknya fans Song Jong Ki ya?? Dari Song Hye Kyo sampe Babel dibawa-bawa 😂
ReplyDeleteKorban drakor saya mbak. Ditularin sama istri 😁😁😁
DeleteASUS kayaknya emang solusi kebutuhan teknologi masa kini ya pak. Memberi semua kebutuhan para usernya sih menurutku, good luck pak
ReplyDeleteASUS dari dulu memang bagus sih 😁, dia punya berbagai lini produk. Kita sebagai user tinggal pilih mau pakai yang mana. Good luck juga mbak
Delete