Yonal Regen, Seorang Ayah, Guru Penulis

Yonal Regen, seorang ayah, guru penulis

Sosok bapak yang satu ini ternyata seorang blogger kawakan. Beliau adalah seorang guru penulis sekaligus seorang ayah, hal itu terlihat dari buku solonya yang baru saja terbit "Narasi  Ayah Guru." 

Kami bertemu di event ODOP Batch 8, Yonal Reagen adalah salah satu perserta ODOP yang tulisan-tulisannya termasuk katergory "Must Read.

Dari awal aku sudah curiga nih bapak tulisannya ngalir dan ngacir banget, sepertinya beliau sudah sering berinteraksi dengan dunia penulisan baik digital/blog maupun diary. Ternyata benar, aku akan menceritakannya dilain hari, eh di sub judul lain. 

Mengenal Yonal Regen Lebih Dekat, Know About Regen More Closer

Nama Yang Unik, Bagaimana Ceritanya?

Yonal Regen lahir di Kota Sukabumi pada bertahun-tahun yang lalu. Beliau adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Yang unik dari keluarga beliau, semua anak punya nama awalan yang sama, yaitu "Yo".

 Kakak pertama bernama "Yono", berikutnya kakak kedua bernama "Yosi" dan nama beliau adalah "Yonal", kemudian yang paling bungsu bernama "Yogi". 

Kalau ingat kata "Yo"  aku kok jadi ingat film andy law kesukaan anak-anak tahun 90-an. Semua namanya juga diawali "Yo", yaitu Yoko dan Yokang. Kalau ingat Yoko, pasti ingat bibi lung. Bagaimana kabar mereka sekarang, apakah mereka saat ini sedang naik rawajali mengelilingi bumi?  

Nama Yonal terinspirasi dari nama president of America, mister Ronald Reagan. Nama Ronald Reagan memang bagus dan keren, tetapi untuk melanjutkan budaya yang ada dalam keluarga beliau, nama Ronald diganti dengan Yonal, kemudian supaya lebih membumi Reagan diganti menjadi Regen. 

Toh dari sisi pelafalan hampir sama juga ya? 

Nama adalah doa, dalam setiap nama yang diberikan oleh orang tua pasti terselip doa. Ronald Reagen adalah presiden Amerika ke 40. Sebagai presiden Amerika, Ronald Reagen memiliki segudang prestasi yang patut diperhitungkan oleh Amerika maupun dunia. 

Ronald Reagen terkenal dengan kebijakan ekonominya yang tidak biasa sehingga dijuluki dengan "Reaganomics". Selain kebijakan ekonomi, beliau juga terkenal dengan perang terhadap narkoba, anti komunis, pendukung usaha bisnis besar dan kecil, kebebasan individu dan keras terhadap kejahatan. 

Selain itu Ronald Reagen adalah seorang komunikator unggul. Beliau dijuluki "The Great Communicator" dan "The Teflon® President." Julukan terakhir karena beliau sering lolos dari masalah yang sulit. 

Sebelum menjadi politikus, Ronald Reagen adalah seorang aktor radio, film dan televisi. Dari penjelasan diatas sudah tahu kan mengapa mas Yonal berwajah tampan? 

Memiliki nama yang tidak Indonesia menjadi masalah tersendiri bagi Yonal kecil, apalagi nama kembarannya cukup terkenal. Namanya sering menjadi bahan bercanda dan kadang berakhir pada perundungan saat masih di sekolah dasar. Duh kok ceritanya hampir sama dengan masa SD-ku.

Namun nama tersebut juga membawa hikmah tersendiri untuknya. Entah kebetulan atau memang betulan. Yonal Regen menyenangi bahasa inggris sejak beliau masih kecil. Dari kesukaan beliau terhadap Bahasa Inggris, akhirnya beliau mengabdikan diri sebagai Guru Bahasa Inggris. 

Kisah ini sama juga denganku, bedanya aku nggak ngoding dari kecil. Lagi pula sewaktu aku kecil komputer adalah barang mahal dan mewah. Ketika kuliah aku lumayan suka ngoding. Tapi belum tahap membuat aplikasi sendiri, aku suka mempelajari alur kodingan orang dan mempelajari bagaimana dia bekerja. 

Saat ini aku bekerja sebagai programmer yang notabene hobi yang dibayar.

Kehidupan Keluarga

Yonal Regen adalah seorang ayah dari 3 anak, 2 putra dan 1 orang putri. Rasanya sudah lengkap ya, aku sendiri baru dikaruniai 1 orang putri dan 1 orang putra. Oh iya, beliau adalah suami dari 1 orang istri. Sama juga denganku hahaha, kok dimirip-miripin sih. 

Memiliki anak dengan jeda rata-rata 3 tahun membuatnya membutuhkan kerjasama yang baik antara suami dan istri. Nah kalau ini berbeda, jarak antara anak pertamaku dengan yang kedua terpaut 5 tahun. Tapi kalau soal sibuk, sepertinya sama saja. Jadi mending punya 3 anak sekalian ya. Sekalian repotnya.

Meski pasutri ini sama-sama tumbuh dalam keluarga yang patriarki yang kuat, namun demi menciptakan kehidupan yang damai sejahtera dan saling menguatkan, ego laki-laki harus diredam menjadi pemahaman equality gender. 

Tentunya konsep ini bukan meniadakan peran laki-laki sebagai qowamah dalam keluarga. Namun lebih kepada memberi dukungan pada istri. You not alone baby. 

Suami sebagai kepala keluarga bukan hanya bertugas mencari nafkah saja, suami seharusnya juga membantu pekerjaan-pekerjaan yang sering kali dikerjakan oleh istri dirumah. Misalnya mengasuh anak, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Bener nggak Mas Yonal? 

Aku sendiri juga seperti itu :). Bagaimana mungkin seorang ayah bisa menanamkan pendidikan pada anaknya jika dia sendiri membuat jarak dengan anaknya. Padahal salah satu tugas ayah adalah mendidik keluarga.

Pernah Ngeblog

Dilansir dari blognya, Yonal Regen mulai ngeblog dari tahun 2008. Pada tahun itu aku baru nikah dan bekerja di Rumah Sakit RSUD Kota Semarang. 

Saat itu beliau sedang merantau di Jakarta. Sebagai seorang penulis yang merantau, tentunya banyak kisah yang ingin diceritakan. Kisah-kisah itu tersimpan rapi dalam blognya. 

Blog menjadi tempat pelarian dari rutinitas dan hiruk pikuk Ibu Kota. Sebagai tempat melepas penat otak dan fisik yang terkuras. Ada rasa lega ketika kepenatan itu dihempaskan pada blog. 

Blog juga menjadi catatan pribadi suatu pengalaman yang dialami, bekas itu jangan sampai hilang tercuci dari memori dan salah satu cara untuk mengingat adalah "Menulis.", menonton film misalnya.

Namun blog bukan media yang tepat untuk membagikan hal-hal yang bersifat pribadi. Meski kita meniatkan menulis untuk diri sendiri. Tapi orang lain bisa saja membaca tulisan kita. Salah satu pelajaran yang aku dapat di ODOP adalah 
"Kita tidak bisa mengontrol kesan orang lain pada tulisan kita." 
Untuk menghindari prasangka buruk dari orang lain, akhirnya ada beberapa artikel yang dihapus dari blognya. 

Akhirnya Ngeblog Lagi

Waktu berlalu, Yonal Regen kembali ke Kota Kelahirannya Sukabumi dan blogpun terlupakan. Sarang laba-laba sudah berhamburan disana-sini. Seorang blogger, meski lama tak bersua namun suatu saat dia akan merindukan rumah kesekiannya, yaitu blog.

Setelah mengikuti Kelas Menulis Perpustakaan (KMP3) dan RWC (Ramadhan Writing Challenge) di ODOP kerinduannya pada dunia blogging kembali lagi. Saat ini beliau termasuk peserta OPREC (Open Recruitment) ODOP batch 8 yang selalu cerdas dalam menulis dan tuntas dalam tugas. 

Sebagai seorang ayah dan seorang pendidik, banyak sekali cerita dan pemikiran yang bisa dibagikan di tulisan.  

Guru Penulis

Beliau adalah seorang pendidik yang juga memiliki kesukaan menulis. Beliau memiliki beragam prestasi dalam bidang penulisan yaitu menjadi juara pada lomba "Real Short Story" yang diadakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi pada tahun 2017, kemudia pada lomba yang sama di tahun 2018 artikel beliau masuk dalam naskah terpilih dan dibukukan pada buku antologi. Buku antologi itu adalah buku antologi pertama beliau 

Selain memenangkan lomba dan terlibat dalam buku antologi, Yonal Regen juga sudah membuat buku solo yang berjudul "Narasi Ayah Guru". Buku ini bercerita tentang pengalaman-pengalamannya menjadi seorang ayah bagi tiga anaknya dan juga seorang pendidik (Guru). Penasaran dengan bukunya? Silahkan hubungi beliau.

Perjalanan Karir Mengajar

Yonal Regen berkarir sebagai Guru Bahasa Inggris selama 2009 - 2019, sungguh waktu yang tidak sebentar. Beliau sangat menyukai pelajaran ini dan sudah mendedikasikan dirinya. Namun karena ada program Linieritas pada tahun 2020. Beliau harus mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya, yaitu Sarjana Pendidikan Islam. 

Maka pada tahun ini beliau harus mengampu pelajaran Agama Islam disekolah utama (tempat beliau terdaftar sebagai pengajar secara administrasi). Namun beliau tetap mengajar Pelajaran Bahasa Inggris di sekolah lain (tambahan).


PENUTUP

Demikian ceritaku tentang sahabatku di event Oprec ODOP Batch 8 dan Blogspedia Coaching For Newbie. Kisah hidup dan dedikasi beliau pada bidang literasi dan parenting sangat baik untuk diteladani. 

Terus terang di kelas Blogspedia Coaching For Newbie ini aku sengaja diikutkan oleh istriku sebagai teman mas Yonal Regen. Maklum disitu yang ikut emak-emak semua. Tapi meski aku peserta abal-abal, aku tetap niat kok untuk mengikuti materi dan menyelesaikan tugas dari dia.   

Semoga saja kami peserta Blogspedia Coaching For Newbie, terutama mas Yonal bisa terus bertahan di kelas ini. Kalau mas Yonal keluar kayaknya aku bakal dikeluarin juga deh, soalnya isinya emak-emak semua hahaha. 

Selain bertahan di kelas Blogspedia Coaching Form Newbie, semoga kita juga lulus bareng di OPREC ODOP Batch 8 yang tersisa. Demikian profil Yonal Regen seorang guru penulis sekaligus sahabat dalam ngeblog.


Tulisan tentangku yang ditulis mas Yonal Regen ada di link ini Martin Setiawan: Blogger dan Programmer

Thanks For Mampir.


  

6 comments for "Yonal Regen, Seorang Ayah, Guru Penulis"

  1. Senyum-senyum sendiri baca tulisan ketje-nya mas Martin. Matur suwun sanget yo mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama mas, tulisan mas Yonal tentangku juga bagus

      Delete
  2. Wah sangat menarik, telah membantu saya mengenal Pak Yonal

    ReplyDelete
  3. Wiiww, akhirnyaa bisa lebih tahu tentang Pak Yonal. Awalnya saya kira masih mas-mas loh, ternyata sudah punya 3 putra-putri dan ternyata orang Jawa wkwk. Ini juga Pak Martin duh tulisannya ga kalah sama coach ibund. Keren sekali para ayah ini, mantap. :)

    ReplyDelete

Post a Comment